Perkembangan Internet

Selama ini, sejak situs web ditemukan pada tahun 1989, hanya ada 26 Karakter huruf latin, A-Z, angka latin 0-9 serta garis hubung, yang dizinkan sebagai alamat situs.
Pada pertengahan 2010, dibawah aturan baru, diprediksikan sebuah alamat situs dapat dipilih dari 100 ribu karakter berbeda. “secara teknis, internationalized domain names (IDNs) akan menunjukan perubahan sangat besar untuk internet”, ujar ketua Icann Peter Dengate Thrush.

Sejumlah aksara nonlatin dibaca dari kanan ke kiri, seperti misalnya huruf Arab dan Ibrani, “Fakta bahwa huruf Ibrani dibaca dari kanan ke kiri kini sudah bukan masalah lagi. Sudah ada solusi secara teknis, jadi pendaftaran sudah bisa dimulai”, kata Rimon Levy, Presiden Israel Internet Association.
Levy menyebutkan, dinegaranya saat ini terdapat 154.509 nama domain yang berakhiran .il , namun semua domain itu bertuliskan dalam aksara latin. “Masalahnya, domain beraksara latin akan sulit diakses dari computer yang memiliki perangkat bahasa Ibrani, baik papan ketik (keyboard) ataupun peranti lunaknya, begitupun sebaliknya”, jelas Levy.

Titik baru dalam perkembangan internet ditandai dengan disetujuinya
aksara Arab, China, Hindi, Ibrani, dan Akasara lain selain latin, sebagai alamat situs website.
Di Seoul, Korea Selatan, berbarengan dengan peringatan 40 tahun internet yaitu tanggal 29 OKtober 2009, Dewan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menyetujui penamaan alamat situs web dengan aksara non latin.
“Pada 16 November 2009, Anda sudah dapat menemui alamat situs berhufur Arab dan China”, sebut keterangan resmi dari ICANN.

Dalam lima tahun terakhir, Negara – Negara Arab beserta China, telah memainkan peranan penting dalam mendorong organisasi ICANN untuk mengizinkan penggunaan nama domain berhuruf nonlatin. Populasi Negara – Negara itu cukup menjadi nilai tawar yang kemudian melahirkan izin penggunaan nama berakasara Arab dan China pada November 2009 mendatang.
Selanjutnya, disusul Aksara Nonlatin. Misalnya domain beraksara Ibrani yang akan dirilis awal 2010.

CEO ICANN, Rod Beckstrom, menyebut hal itu sebagai langkah kecil bagi organisasinya, namun merupakan langkah besar bagi umat dunia. “Jumlah pengguna internet didunia saat ini mencapai 1,6 Miliar orang. Hampir setengahnya memiliki bahasa Lokal mereka sendiri dan menggunakan aksara nonlatin. Jadi, penamaan domain dengan aksara nonlatin ini akan menjadi langkah penting untuk membuka akses yang lebih luas”,tambah Rod.
Berita itu ditanggapi positif oleh sejumlah analisi internet, Antara lain Edward Yu, CEO dari Analysis International, sebuah perusahaan konsultan internet di Beijing.
“Internet akan menjadi lebih mudah diakses oleh mereka yang memiliki penghasilan dan pendidikan rendah”, kata Yu.

Namun, tidak sedikit juga komunitas pangguna internet yang khawatir terkait isu keamanan internet. Sebagai contoh, calon korban penipuan bisa saja mampir ke alamat situs web palsu yang ingin mencatat data penting kartu kredit mereka.
Misalnya, calon korban ingin berbelanja disitus e-bay.com namun menemukan situs tiruan yang direka sedemikian rupa seolah – olah situs itu ialah situs resmi e-bay, dalam muatan local.
Kelompok bisnis dari Negara yang tidak berbahasa inggris juga bersuara. Penyesuaian lokalitas akan memaksa mereka membuat dua situs berbeda, yaitu situs bahas inggris dan situs Lokal.


Pada tahap pertama upaya melokalisasi alamat situs, penggunaan aksara local hanya diperbolehkan untuk alamat situs – situs nasional, Misalnya alamat situs berakhiran .ru untuk Rusia atau situs berakhiran .sl untuk Slovakia. Barulah pada tahap selanjutnya, aksara lokal bisa digunakan untuk alamat situs berakhiran .com, .org ataupun .net.
Selama ini, china dan Thailand yang telah menggunakan konten berbahasa lokal untuk alamat situs berakhiran .cn dan .th, dan mengenalkan penggunaan aksara lokal untuk alamat domain, tidak mendapatkan persetujuan internasional.

Hmmm, semakin beragam saja dunia internet ini, lalu kapan Indonesia gabung dengan aksara lokal seperti aksara Jawa. Kita tunggu aja perkembangan dunia internet selanjutnya.
Jadi, jangan ketinggalan berita dan jangan jadi GAPTEK ya,,,

Berikut Titik Penting Perkembangan Internet, hingga mencapai Usia 40 Tahun pada tanggal 29 Oktober 2009.

1. Tahun 1969 (Cikal Bakal Internet)
Yaitu Arpanet, jaringan computer yang diciptakan Advance Projects Agency (ARPA) untuk Departemen Pertahana AS.
Demontrasi dilakukan pada tanggal 29 Oktober, oleh Leonard Kleinrock, seorang Profesor UCLA, di Los Angeles mengirim pesan kepada Stanford Research Institute di San Fransisco. Pesan yang akan dikirimkan adalah “Login”, tapi karena kerusakan system pesan yang terkirim hanyalah “Lo”. Pesan lima Alfabet tersebut sukses terkirim kira – kira 1 jam kemudian.

2. Tahun 1974 (Penamaan Internet)
Peneliti UNiversitas Stanford, yaitu Vinton Cerf, Yogen Dalal dan Carl Sunshine mengemukakan Arpanet bisa menjadi Jaringan Global Tunggal, Mereka juga menelurkan Istilah Internet.

3. Tahun 1989 (World Wide Web)
Pengembang web adalah Tim Berners-Lee, ilmuwan inggris yang bekerja di laboratorium Cern di Jenewa. Istilah Hypertext dikeluarkan Ted Nelson dan menjadi kata familier yang diklik para pengguna internet.

4. Tahun 1993 (Browser populer pertama)
Mosaic adalah pendahulu Opera, Firefox, Internet Explorer, dan kawan – kawannya.
Mosaic lah yang dipercaya untuk membawa Internet ke ruang Publik.

5. Tahun 1995 – 1996 (Lahirnya E-business)
Tahun ini merupaka Kelahiran e-business yang dipelopori oleh Amazon dan eBay.

6. Tahun 1997 (Lahirnya WAP)
Wireless Application Protocol (WAP) adalah system yang membuat internet tersedia di ponsel.
Edisi awal WAP bising, lambat dan tanpa garis batas.

7. Tahun 1998 (Lahirnya Google)
Sebenarnya ada beberapa mesin pencari sebelum Google, diantaranya Web Wanderer dan Google, Namun Google menjadi terobosan lewat proses pencarian dan hasil yang diperingatkan. Pencipta Google sendiri adalah Larry Page dan Sergey Brin , Mahasiswa Post Doctoral (PhD) di Universitas Stanford, California sebagai mahasiwa post doctoral (PhD).

8. Tahun 1999 (Munculnya Game Internet)
Mesin permainan internet yang dinamai Dreamcast memelopori jalan menuju Nintendo’s GameCube dan PS3.

9. Tahun 2000 (Euforia DotCom)
Demam bisnis di internet membuat para investor berlomba – lomba melempar uang pada bisnis apapun berakhiran .com , Puncaknya terjadi apda Maret 2000.

10. Tahun 2008 (Pengguna Terbanyak)
Pengguna Internet Terbanya yaitu China, pada 2008 mencapai sebesar 178 Juta orang, rekor ini mengalahkan Amerika yang mencapai angka 163 Juta. Dan Sampai saat ini jumlah pengguna internet terbanyak masih dipegang oleh China.

11. Tahun 2009 (Radio dan TV internet)
Servis Radio Internet seperti Pandora, Blip.fminternet , dan Last.fm disisihkan untuk sementara waktu ketika perusahaan rekaman menyetujui biaya Royalti yang lebih sebanding.
Dan pada 22 Oktober 2009, TV Internet Microsoft, sebuah servis baru dalam mengakses pertunjukan TV dan film berbasis web langsung dari Media Center akhirnya meninggalkan beta sebagai bagian peluncuran Windows 7.



Demikan Info yang bisa pim berikan.
Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.
Sumber didapat dari MI (Media Indonesia).


By Pimpim Yang Tak SEmpurna