Sumpah PEmuda dan Nasionalisme

>> 29.10.09



Apa jawaban kalian jika ada yang bertanya ;
“Seberapa besar Kecintaan kalian pada Indonesia, dan Apa Arti Nasionalisme bagi kalian”.
Tentunya pertanyaan yang mungkin begitu mudah untuk dijawab bukan.

Tak akan aku bahas tentang itu, karna aku yakin sebagai warga Negara yang baik dan cinta akan tanah airnya, aku yakin jiwa Nasionalisme dan kecintaan kalian pada tanah air Indonesia pasti ada, meski mungkin tak pernah atau jarang kalian ungkapkan dan tunjukkan.

Namun kali ini aku ingin bertanya, pada diri ku sendiri dan juga pada kalian ;
>>Masih ingatkah kalian
Jasa Para Pahlawan yang dengan gagah berani membela dan memperjuangkan Negara Republik Indonesia Tercinta ini…???
Tentunya masih ingat bukan, seenggaknya salah satu dari mereka masih menempel di pikiran kalian, aku yakin itu.

>>Masih ingatkah kalian dengan hari – hari bersejarah dimana Para Pahlawan kita dengan gagah berani menorehkan Tinta emas bagi Negara Republik Indonesia Tercinta ini…??
Tentunya aku juga yakin kalian masih ingat, meski mungkin hanya hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kalian ingat, apa jangan – jangan HUT RI kalian tidak ingat,,,!!!! Waduh keterlaluan kalo sampai lupa.

Tanggal 28 Oktober 1928 berarti 81 tahun yang lalu,
Masih ingatkah kalian dengan tanggal, bulan, dan tahun itu….???
Semoga saja masih banyak yang ingat, khususnya para Pemuda Pemudi Indonesia.
Benar sekali “Hari Sumpah Pemuda”.
Meski “Hari Sumpah Pemuda” (28 Oktober) sudah lewat beberapa hari yang lalu, aku ingin sedikit mengusik sedikit hati dan jiwa kalian untuk Negeri ini, tentang negeri ini.

Aku tak akan bertanya siapa pendiri ataupun sejarah tentang sumpah pemuda,
Karna takkan cukup untuk ditulis kembali dalam coretan aku ini.
Beberapa hari yang lalu, aku sempat bertanya kepada beberapa pemuda – pemudi tentang isi Sumpah pemuda.
Sangat disayangkan, ternyata dari kurang lebih 11 orang yang aku berikan pertanyaan itu, hanya 2 orang yang tau dan hafal isi dari Sumpah Pemuda, yang lain seakan tak pernah tau.
Aku juga melihat tayangan distasiun televisi swasta, ternyata sama saja, dari sekian banyak yang diberikan pertanyaan tentang isi sumpah pemuda, hampir 90% tak ada yang ingat.

Entah apa yang salah pada generasi penerus negeri ini.
Yang aku tau Negaraku tercinta ini adalah Negara yang sangat menghormati orang lain, Negara yang ramah tamah , Negara yang penuh dengan para generasi Muda.
Tapi, sedikit meluangkan waktu untuk mengenang jasa para Pahlawan serta mengingat mereka pun saya yakin tak pernah terlintas dipikiran.

Rakyat Indonesia sudah terlajur kebanyakan pikiran,
Yang paling menonjol dan tak menyisakkan sedikit pikiran untuk hal – hal diatas adalah pikiran tentang hidup dan hidup.
Indonesia terlanjur dibebani dengan hidup susah, jadi yang ada pada pikiran kita hanyalah untuk bertahan dan memperpanjang nafas.
Maaf jika saya memandang bahwa Negara Kita dipenuhi dengan orang – orang yang berkehidupan susah, maksud sebenarnya , Yang Senang sibuk dengan kesenangannya dan yang susah sibuk dengan kesusahannya.
Jadi saya kira untuk memikirkan hal – hal diatas sudah tak ada waktu, apalagi untuk mengingat isi sumpah pemuda. Tak ada waktu euy.

Tapi saya yakin, kita semua Cinta INDONESIA, dihati dan jiwa kita tertanam begitu besar rasa Bangga menjadi warga INDONESIA.
Dengan atau tanpa disadari, saya yakin, kita selalu memberikan sesuatu untuk INDONESIA, selalu mendukung INDONESIA, selalu berjibaku untuk INDONESIA.

Jadi, mari kita ingat kembali isi Sumpah Pemuda dan isi Dari PANCASILA, bukan hanya pada momen - momen tertentu, tapi tanamkan jiwa Nasionalisme untuk bisa diteruskan pada generasi – generasi berikutnya.


Isi SUMPAH PEMUDA ;
1. “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, Bertumpah darah Satu, Tanah Air Indonesia.
2. “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.
3. “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.

Isi dari PANCASILA :
1. Ketuhana Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang diPimpin oleh HIkmat Kebijaksanaan, Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Sekian dari saya, semoga bisa menjadi renungan untuk kita semua,
Layaknya Seorang Ibu yang dititipi seorang Buah hati oleh Tuhan, begitu besar pengorban Ibu bagi Buah Hati nya.
Begitupun Indonesia yang dititipi begitu banyak Rakyatnya karna Kehendak Tuhan.
Mereka sama tak pernah meminta Balasan pada kita, tapi apakah kita tak pernah punya Kesadaran untuk mereka.
Jika kita tak pernah mampu memberi, alangkah mulianya jika kita menghargai.

Katakan AKU CINTA INDONESIA.


By Pimpim yang tak sempurna.


Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Makasih udah meluangkan waktu untuk membaca,,
ditunggu selalu kunjungan & masukkannya
"Jangan Lupa Tinggalkan Komentar ya"

  © Template modif n' update by Sweet Orange Bergemacopyright 2009

Mbalik maning meng NDUWUR  

pim @