Dosa Masa Lalu

Aku gak tau kenapa memberi judul posting ku kali dengan judul “Dosa Masa Lalu”.
Aku gak ingin juga gak mau mengusik dan membuka Aib tentang Apa yang terjadi pada masa yang sudah yang terlewati, biarlah itu menjadi sebuah cerita, cerita yang tak pantas untuk diceritakan tapi bermakna untuk diambil hikmahnya.

Dalam hidup, tak selalu bisa menjadi seseorang yg menjalani hidupnya dengan menjadi orang yang baik terus ataupun buruk terus (berkelakuan), kecuali orang – orang yang benar – benar menjadi pilihan Tuhan Yang Maha Esa, contohnya seperti Nabi atau Rasul yang selama hidupnya mungkin tak pernah menjalai hidup sebagai orang yang berkelakuan buruk.
Tak bisa disamakan memang, meski pada kenyataannya mereka juga sama – sama hanyalah manusia biasa seperti kita.

Aku sering mengamati, setiap ada obrolan – obrolan yang menyangkut tentang orang lain, dalam pandanganku dan menjadi Pertanyaanku,
Mengapa persentase seseorang membicarakan Keburukan Orang Lain lebih banyak ketimbang membicarakan Kebaikan Orang Lain…???
Tak tau lah kenapa bisa seperti itu, dalam piqiranku, mungkin karna itu, mungkin karna ini, mungkin karna bla bla bla bla…
Aku tak mau ambil pusing tentang hal itu, Cuma agak menyayangkan saja, kenapa pikiran yang harusnya diisi dengan pikiran – pikiran positip tapi malah selalu mengembangkan pikiran – pikiran negatip.

Masa Lalu…
Namanya Masa Lalu, ya masa yang telah lalu, bukanlah sekarang atau nanti, namun kadang aku menyesalkan, Aku sudah bersusah payah merubah imej masa lalu ku, dari hal yang buruk menjadi suatu hal yang lebih baik (meski mungkin tak pernah terlihat), namun ternyata pandanganku salah, orang masih saja melihat diriku dari sudut pandang masa laluku, dimana segala keburukanku masih menjadi tumpuan tentang penilaian diriku dimasa sekarang, orang lain selalu melihat diriku dari sudut pandang dimana mereka mengenal keburukanku.
Ternyata memang susah dan bukan suatu perkara yang mudah, menghilangkan dosa masa lalu yang sudah melekat menjadi imej buruk bagi orang lain.

Kata pepatah “sekali kita terjerumus kedalam lubang yang hitam, selamanya akan terlihat hitam”
Dijaman yang semakin tak karuan ini, pepatah seperti itu benar – benar nyata adanya, tak peduli kita telah mencoba menjadi seseorang yang lebih baik dimasa sekarang, namun imej di masa lalu akan selalu menjadi pandangan orang lain terhadap kita.
Namun bukan berarti semua itu menjadi tumpuan juga untuk melangkah kita kedepan,
Meski kadang orang lain juga turut andil menentukan bagaimana kita kedepan, namun yang paling menentukkan adalah diri kita sendiri,
Asalkan kita selalu berusaha menjadi lebih baik dari kemarin serta selalu berupaya untuk berubah, semua itu bukanlah apa – apa.
Karna Perubahan itu penting, tak ada hal yang sia – sia jika kita mau berubah dan berusaha menjadi lebih baik,
Dan tentang pandangan orang lain,,,,???
Don’t care lah…

By Peem