Pengaruh Bahasa (kata - kata) dalam Kehidupan

>> 28.1.10



“Pikiran menjadi Kata, Kata menjadi Tindakan, Tindakan menjadi Kebiasaan, Kebiasaan menjadi Karakter, Karakter menjadikan Kita Sebagai Diri Kita yang Sekarang.”

Kata adalah Bahasa, yang menjadikan kita seperti ini sekarang, mampu berinteraksi dengan semua hal yang ada.
Namun tiba – tiba muncul pertanyaan, “ Bagaimana Mulanya Bahasa itu Lahir..?..
Hmmmm, jika diharuskan menjawab tentang ini, aku tak kan mampu menguraikannya, karena membicarakan masalah Asal mula Bahasa, kita akan bersinggungan dengan banyak Teori yang saling kontradiktif.
Masing – masing teori mencoba menjelaskan secara spesifik tentang Asal Bahasa. Beberapa Teori dan pendapat itu memiliki jawaban yang beragam, ada yang cukup Ilmiah dan Rasional, ada pula yang terkesan Lucu,bahkan kadang terasa sangat aneh dan tak masuk akal, karena terlalu sulitnya sumber-sumber yang bisa menjelaskan secara akurat tentang asal – usul bahasa.

Dari sebelum Masehi sampai sekarang, begitu banyak teori dan pendapat tentang Asal usul bahasa, ada yang berpendapat bahwa Tuhan mengajarkan Bahasa lewat nama – nama benda kepada Nabi Adam, banyak ahli yang menyebut bahasa pertama digunakan adalah bahasa Negara mereka, seperti seorang ahli dari Swedia, Cina, sampai Jepang.
Dan teori – teori tentang Asal – Usul bahasa pun tak kalah banyak, dari Teori “Pooh atau Pish” milik Darwin, teori “pooh-pohh theory” milik Mark Muller, “dingdong theory”, “Yp-be-bo Theory”, Bow-wow Theory, sampe seorang ahli Otto Jespersen, namun semua masih simpang siur dan membingungkan.
Mungkin takkan kubahas semua teori itu untuk saat ini, lain kesempatan akan aku tulis semua (nyari sumber – sumber terpercaya dulu,hehe).

Oke Balik maning meng Laptop,,hahaha,
Saya akan berbicara tentang Pengaruh Bahasa atau Kata – kata dalam kehidupan sehari - hari kita.
Ada sebuah Ungkapan, “Lidah tak Bertulang”.
Tak ada susahnya orang berbicara, apapun yang ada dalam pikiran bisa saja langsung diungkapkan dalam kata – kata, terlepas entah itu benar atau salah, baik atau buruk.
Bagi orang- orang tertentu, bicara dianggap tidak beda jauh dengan kentut, Asbun (asal bunyi) saja, padahal kata-kata yang keluar dari ucapan kita, bahkan kata yang paling sederhana sekalipun, selalu punyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas diri dan kehidupan.
Sayangnya mungkin dikehidupan yang dewasa ini, tak sedikit yang menghiraukan pengaruh dari apa yang mereka katakan.

Berikut akan saya ungkap rahasia dibalik kata – kata sederhana yang kedengarannya sepele dan mudah diucapkan, namun bisa member dampak yang cukup besar bagi suksesnya sosialisasi dan pergaulan.
Kita mulai saja perjalanan ini,,,hahahaha (kaya mau kemana aja lu,,,)

1. “Terima Kasih”
Tentu kita paham sekali bagaimana arti dan posisi ucapan ini dalam pergaulan.
Bahkan ada orang-orang tertentu yang oleh orang lain dicap sebagai “tidak tahu berterimakasih”. Nah loh,,,,
Ternyata kara yang sederhana ini mampu membuat orang lain merasa bermakna, sebaliknya kita pun menjadi bermakna dihadapan orang lain.
Jadi, banyak –banyak berterimakasih, sebelum anda dicap orang yang tidak tahu berterimakasih..hehe

2. “Tolong”
Kata “tolong”, sudah semestinya harus kita ucapkan setiap kali kita meminta pertolongan pada orang lain, ini merupakan etiket dasar yang menandakan kita punya sopan santun, bahkan sekalipun posisi kita sebagai seorang Bos dan ingin memerintahkan anak buah.
Dengan menggunakan kata “tolong”, perintah maupun instruksi akan memiliki pengaruh yang lebih positif, selain membuat orang lain nyaman dengan apa yang kita perintahkan, hal itu juga membuat kita lebih terhormat dihadapan orang yang kita perintah.
Misalnya, “tolong belikan sebatang rokok disana….”, bayangkan tanpa ada kata “tolong”, anda akan terkesan diktaktor dan bossy, apalagi jika kita masih selevel dengan orang yang kita mintai tolong.
Jadi, ga akan ada masalah kalo kita gak memancing masalah,,
Gunakanlah kata “tolong” pada siapapun yang kita mintai tolong…

3. “Maaf”
Kata “maaf” juga merupakan kata yang sangat penting didalam menunjang kualitas pergaulan kita.
Manusia adalah mahluk yang mungkin tak pernah lepas dari kesalahan, baik disengaja ataupun tidak.
Untuk mengatasi hal tersebut, tentu sebuah kesanggupan diri untuk merendah dan meminta maaf terhadap orang lain merupakan suatu hal penting didalam mempertahankan harmoni dalam sebuah relasi social, dan hal itu salah satunya dapat diwakili oleh ucapan maaf dari kita.
Kata “maaf” memang mutlak harus kita ucapkan jika melakukan kesalahan, sekecil apapun kesalahan kita, kecuali jika kita memang ingin disebut sebagai manusia yang munafik, angkuh dan sombong, tentunya tak ingin kan..!!!
Segeralah ucapkan kata maaf, saat kita melakukan kesalahan.
Tak ada gunanya kita menyombongkan keangkuhan, karna suatu saat keangkuhan hanya akan menghancurkan kita.

4. “Ucapan Salam”
Banyak sekali yang dinamakan ucapan salam, misalnya “hallo”,” selamat pagi”beserta kawan-kawanya, “hai”, sampai ucapan “sampai jumpa” atau “sampai ketemu lagi”
Ucapan salam ini sangat penting untuk diucapkan dimanapun kepada siapapun, walau terkesan basa – basi, tapi hal ini merupakan etika pergaulan, dan jangan lupa tampilkan senyum manis kita saat berjumpa atau menyapa dengan ucapan – ucapan salam kepada orang lain.
Jadilah orang yang memiliki jiwa rendah hati, karena dengan itu lebih banyak kita memiliki hal – hal special dimata orang lain.

Mungkin masih banyak kata – kata sederhana lain, yang tak saya bahas disini, namun bukan berarti tak penting.
Karena kekuatan kata – kata tidak hanya berarti segala sesuatu yang kita ucapkan, tetapi juga menyangkut apa yang kita tulis.
Hal yang sederhana tapi cukup mendasar didalam mengasah kekuatan kata – kata, baik ucapan atau tulisan, terletak pada matlamat yang benar dan jelas serta kaedah dan pendekatan yang berkesan.
Pesan yang dibawa atau pun sebuah pengertian yang hendak disampaikan, jika diungkapkan dengan pendekatan bahasa yang indah, mudah dan menyentuh, akan sangat berpengaruh bagi orang lain.
Jadikan apa yang kita ucapkan sebuah ucapan positif yang membangun dan menyenangkan.
Karena Apa yang kita ucapkan adalah Cerminan dari diri kita yang kita tunjukkan.


Semoga membuat kita lebih berfikir positip dalam menggunakan kata –kata.

By pimpim yang selalu belajar.
(diambil dari beberapa sumber).


Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Makasih udah meluangkan waktu untuk membaca,,
ditunggu selalu kunjungan & masukkannya
"Jangan Lupa Tinggalkan Komentar ya"

  © Template modif n' update by Sweet Orange Bergemacopyright 2009

Mbalik maning meng NDUWUR  

pim @