Cara Menghilangkan KEbencian...

>> 11.5.09


Hidup ….
Hidup adalah Upaya Bertahan di suatu Kehidupan. (Apapun itu Caranya)
Sedang Kehidupan itu sendiri adalah Segerombol hidup yang bernaung di suatu tempat.
Dimanapun kita berada, jika kita menetapi sebuah tempat,
lalu berinteraksi saling mengenal satu dengan yang lainnya, itulah yang disebut Kehidupan.

Dalam suatu Kehidupan, terdapat 2 Sifat dasar Hidup (manusia) Baik dan Buruk.
Namun dalam penerapan nyatanya,
Sifat baik berkembang pesat menjadi suatu ekosistem yang beragam macamnya.
Setelah aku sadari,
ternyata di dalam suatu kehidupan ini, tak ada sifat baik yg benar-benar sesuai teorinya,
yaitu ; “sifat baik yang benar-benar tulus tanpa ada tanda kutip”.
Malah yang sering terjadi, sifat baik di manfaatkan sebagai Topeng dari kemunafikan atau biasa disebut “Musuh dalam Selimut”.

Ya , seperti itulah sifat baik yang berkembang menjadi “Bersikap baik” di sekitar kehidupan ini.
Mereka atau pun diri kita sendiri,
sering bersikap manis dan baik di depan orang lain, karena sesuatu,
meski kenyataan yg terjadi di balik manis nya sikap yg ditunjukan hanyalah sebuah keterpura-puraan belaka.

Dalam kehidupan, ternyata aku menyadari satu hal,
Bahwa antara Baik dan Buruk adalah suatu Keterkaitan yang harmonis atau bisa dibilang,
Manusia lebih senang menggabungkan atau menyekutukan antara baik dan buruk,
semua di sadari atau tanpa disadari.
Meski kadang aku mendengar,
sifat baik dan buruk adalah sesuatu yang bertentangan,
dan keduanya tak mungkin bisa disatukan,
tapi kenyataan yang terjadi sifat baik dan sifat buruk malah menjadi sesuatu penyatuan yang berarti untuk bertahan di kehidupan ini.

Dimana seseorang, jika ingin bertahan, harus menjadi seseorang yang baik di depan orang lain,
berkelakuan manis di depan orang lain,
meski dalam lubuk hati tak menyukainya.
Namun semua itu dilakukan, karena dengan bersikap seperti itu, dia bisa bertahan.

Saat ini, aku menjalani sebuah drama kehidupan, dimana pemainnya beraneka wataknya.
Ada yang baik padaku dan ada juga yang Bersikap baik padaku.
Bersikap baik dalam hal ini adalah hanyalah sebuah keterpura-puraan belaka.
Seseorang yang mempunyai cara kerja otak yang cepat atau biasa disebut Cerdas,
kenapa aku menyebut Cerdas dan bukan Pintar..?
Karna , seseorang yang Cerdas berbeda dengan orang yang Pintar.
kalau Cerdas adalah orang-orang yang mempunyai cara kerja otak yang cepat,
namun bukan karna dijejali dengan pendidikan yang matang,
tapi hanya karna pernah mengenal / mengetahui.
Sedangkan Pintar adalah orang-orang yang cara kerja otaknya cepat karna mengenyam pendidikan yang matang.

Orang-orang yang cerdas akan cepat tanggap dan bereaksi terhadap orang-orang yang hanya bersikap baik,
Karna kepekaan yang ada pada hati setiap manusia,
maka dengan cepat Virus Benci menyelumuti hati,
sehingga orang-orang yang hanya bersikap baik begitu sangat di bencinya.
Dan akibat dari Virus Benci ini,
sangat membuat Resah dah Gerah hati jika melihat orang yang di benci.

Virus – Virus Benci sangatlah cepat tumbuh di dalam setiap hati seorang manusia,
dan beribu macam penyebabnya.
Akhir – akhir ini, aku pun merasakan Virus benci meracuni seluruh Otak dan Jiwaku,
hingga menimbulkan sindrom Sinis terhadap orang yang dibenci jika melihatnya.
Tentu suatu perasaan yang sangat menjengkelkan mempunyai perasaan seperti itu,
jika semakin lama ku biarkan, maka yang terjadi hanyalah akan menyiksa diri sendiri.

Aku pun mencari cara agar aku bisa lepas dan menjauh dari Virus – Virus Benci ini.
Hingga Akhirnya akupun temukan suatu cara yang menurutku ampuh dan hasilnya memang memberikan ketenangan dalam jiwa ini,
meski setiap saat aku melihat dan bertemu dengan orang yang aku benci.

Caranya adalah :
“Aku gak boleh membenci dia, toh dia pernah baik padaku, meski mungkin hanya bersikap baik saja atau hanya sekecil butiran debu, kebaikan nya padaku, namun yang pasti dia pernah baik padaku.”

Dari situlah aku perlahan dapat menyingkirkan dan membuang jauh – jauh Virus Benci yang meracuni diriku.
Dan aku pun merasakan ketenangan dan kedamaian yang selama ini hilang ditelan oleh Virus Benci.

Jadi dari pengalamanku ini, aku ingin berbagi ;
“Jika kita diselimuti Rasa Benci kepada seseorang, ingatlah Kebaikan yang pernah di lakukan nya kepada kita, meski sekecil apapun kebaikannya, dengan itu kita akan merasakan kedamaian dan Ketenangan menjalani Hidup di dalam Kehidupan ini.”

Karna tak ada yang pantas di ingat dari seseorang kecuali Kebaikannya.



Semoga Bermanfaat.
By Pimpim yang tak sempurna.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Makasih udah meluangkan waktu untuk membaca,,
ditunggu selalu kunjungan & masukkannya
"Jangan Lupa Tinggalkan Komentar ya"

  © Template modif n' update by Sweet Orange Bergemacopyright 2009

Mbalik maning meng NDUWUR  

pim @