Polusi Udara (kumpulan Puisi)
>> 10.4.09
Hembusan asap hitam menyelimuti pagi ini..
Masuk dan merusak organ tubuhku..
Berjalan menyusuri setiap sudut kotaku..
Dia, keluar dari lubang pembuangan,
Rangkaian besi-besi yang berjalan dengan tenaga mesin,,
Kotaku begitu pengap,,
Belum jua hilang kepulan asap dari bermacam-macam kendaraan
Di tambah lagi dengan deretan penikmat asap rokok
Termasuk diriku..
Aku hanya bisa menghela nafas..
Aku berimajinasi, sembari mengibas-ngibaskan
Tangan didepan muka ini..
Seandainya..
Kotaku di kembalikan ke masa dimana tak pernah ada
Kemajuan teknologi
Dan yang ada hanya berjejer pohon-pohon rimbun nan hijau
Pasti takkan pernah kurasakan,,
Pengapnya menghirup udara,,,
Aaaaah… tapi itu tak mungkin,,
Sembari berlalu, aku pun menggumam,,
Belum jua hilang kepulan asap dari bermacam-macam kendaraan
Di tambah lagi dengan deretan penikmat asap rokok
Termasuk diriku..
Aku hanya bisa menghela nafas..
Aku berimajinasi, sembari mengibas-ngibaskan
Tangan didepan muka ini..
Seandainya..
Kotaku di kembalikan ke masa dimana tak pernah ada
Kemajuan teknologi
Dan yang ada hanya berjejer pohon-pohon rimbun nan hijau
Pasti takkan pernah kurasakan,,
Pengapnya menghirup udara,,,
Aaaaah… tapi itu tak mungkin,,
Sembari berlalu, aku pun menggumam,,
Kapan Kotaku terbebas dari Polusi Udara…?
By Peem
By Peem
0 komentar:
Posting Komentar