Untuk Dia (Maukah Kau jadi Pendamping Hidupku)

Pecundang itu diriku,,
Disaat semua cercaan dan masalah menghampiri,
aku hanyalah seorang yg gemar mengeluh pada diri sendiri..
berharap ada seseorang yg benar - benar perduli pada diriku,,,

tanpa disadari, keperdulian itu banyak datang padaku,,
hanya saja, mungkin aku yg tak tahu mencari seperti apa bentuk keperdulian itu..

mencari yg benar - benar seperti keinginan itu tak ada...
walau dicari kemanapun kesempurnaan keinginan itu hal yg tabu.
hanya sebuah rangkaian paradigma yg berujung pada ketidakpuasan.

Aku menyadari itu...

bicara akan hal keperdulian dan kesetiaan serta kesempurnaan..
Aku sangat berucap terimakasih padanya...
dia yg slalu ada dan mencoba mengerti seperti apa aku..
dia yg slalu mencoba memenuhi apa yg aku ingini,..

hanya saja, aku sadari,,
aku yg tak pernah puas akan kesempurnaan..
seperti yg aku bilang...
Kesempurnaan keinginan itu hal yg tabu..
hanya sebuah rangkaian paradigma yg berujung pada ketidakpuasan.

itulah sifat terbagus dari Manusia.

Buat dia,
Maaf mungkin tak cukup untuk semuanya...

aku bahagia, meski tak selalu ada didekatmu,,
aku tegaskan itu,,,
mungkin hanya kelakuan dan sikap yg aku tunjukkan padamu yg tak semestinya.
terlepas dari itu,,

Aku sangat menyayangi dia...
Kamu gadis manis yg selalu aku impikan tuk jadi pendamping hidupku,,
dan aku tak ingin semua ini hanya impian bagiku,,,

Maukah kau Menikah Denganku...??

By Peem