Mencintai Tanpa Alasan
>> 16.5.09
“Tak ada satupun Alasan, Kenapa Aku Mencintaimu …
Karna Aku Mencintaimu bukan dengan sebuah Alasan …
Bukan juga sebuah Keinginan, Tapi, Karna Arti …
Betapa Berartinya Aku Mencintaimu …
Hingga aku pun tak mampu mengungkapkan seberapa besar Berartinya Cintaku Padamu …”
Begitu banyak Seseorang Mencintai Lawan jenisnya dengan sebuah Alasan,
entah itu …
>>Karna Dia Cantik,
>>Karna Dia Tampan,
>>Karna Dia Manis,
>>Karna Dia Baik,
>>Karna Dia Sopan,
>>Karna Dia Ramah,
>>Karna Dia Pengertian,
>>Karna Dia Pintar,
>>Karna Dia Penurut,
>>Karna Dia Mandiri,
>>Karna Dia mempunyai Status (entah itu pekerjaan atau lainnya)
>>dan yang paling di gandrungi Karna dia Kaya…and anymore..
tanpa di sadari semua itu mengalahkan kekuatan hati,
kekuatan dasar cinta yang tulus dan penuh keikhlasan,
hanya karna sebuah alasan kita mencintai seseorang.
maybe memang benar, mencintai sesorang yang nantinya akan menjadi pasangan hidup,
harus didasari dengan alasan – alasan yang aku sebutkan tadi,
karna itu juga dijadikan sebuah alasan untuk masa depan.
Misalkan,
“aku mencintai dia, karna alasan dia cantik, baik, penurut, pengertian, kaya pula, maka dengan itu aku takkan khawatir hidup dengannya nanti..”
ya iyalah mana ada sih yang mau mencintai jika yang dicintai tak masuk dalam daftar alasan,
mungkin ada tapi terbatas, limited edition gitu,,,
Mencintai dengan alasan, membuat kita lupa akan hakikat cinta yang sesungguhnya,
bahwa cinta itu menerima seseorang apa adanya.
Malah yang banyak terjadi sekarang, hati masalah nanti, yang penting materi, yang penting masuk criteria, yang penting masuk daftar alasan kenapa aku mencintainya.
Itu yang penting, masalah yang lain bisa di atur…
Busyet, good..good….
Tapi , ingat satu hal , kita takkan tau seseorang itu akan menjadi seperti apa di masa yang akan datang, dan yang tau hanyalah sang Pencipta yang maha segalanya.
Nah , dari situlah harusnya kita berkaca ,
jika dari awal kita mencintai seseorang karena sebuah alasan yang diharapkan akan memberikan ketenangan di masa depan kelak.
“apa jadinya jika dari awal mencintai karna sebuah alasan untuk kehidupan di masa yang akan datang, dan saat sampai di masa yang akan datang, keadaan berubah total”...?
tentunya yang didapat pastilah Kekecewaan,
bahkan bisa sampai Pertikaian yang berujung dengan Perceraian.
Berbeda jika dari Awal kita mencintai dengan mengesampingkan Alasan dan Mengedepankan Hati,
takkan pernah ada Alasan untuk meributkan sesuatu keadaan.
Dan dari situ kita akan merasakan Kenyamanan, Ketenangan, Keharmonisan, serta Kedamaian dalam menjalani sebuah Hubungan,
karna dari Awal sudah dilandasi dengan Hati bukan Sebuah Alasan.
So, Mulailah Mencintai seseorang dengan penuh Ketulusan dan Keikhlasan,
lalu rasakan betapa Berartinya Mencintainya.
By Pimpim yang tak sempurna
Karna Aku Mencintaimu bukan dengan sebuah Alasan …
Bukan juga sebuah Keinginan, Tapi, Karna Arti …
Betapa Berartinya Aku Mencintaimu …
Hingga aku pun tak mampu mengungkapkan seberapa besar Berartinya Cintaku Padamu …”
Begitu banyak Seseorang Mencintai Lawan jenisnya dengan sebuah Alasan,
entah itu …
>>Karna Dia Cantik,
>>Karna Dia Tampan,
>>Karna Dia Manis,
>>Karna Dia Baik,
>>Karna Dia Sopan,
>>Karna Dia Ramah,
>>Karna Dia Pengertian,
>>Karna Dia Pintar,
>>Karna Dia Penurut,
>>Karna Dia Mandiri,
>>Karna Dia mempunyai Status (entah itu pekerjaan atau lainnya)
>>dan yang paling di gandrungi Karna dia Kaya…and anymore..
tanpa di sadari semua itu mengalahkan kekuatan hati,
kekuatan dasar cinta yang tulus dan penuh keikhlasan,
hanya karna sebuah alasan kita mencintai seseorang.
maybe memang benar, mencintai sesorang yang nantinya akan menjadi pasangan hidup,
harus didasari dengan alasan – alasan yang aku sebutkan tadi,
karna itu juga dijadikan sebuah alasan untuk masa depan.
Misalkan,
“aku mencintai dia, karna alasan dia cantik, baik, penurut, pengertian, kaya pula, maka dengan itu aku takkan khawatir hidup dengannya nanti..”
ya iyalah mana ada sih yang mau mencintai jika yang dicintai tak masuk dalam daftar alasan,
mungkin ada tapi terbatas, limited edition gitu,,,
Mencintai dengan alasan, membuat kita lupa akan hakikat cinta yang sesungguhnya,
bahwa cinta itu menerima seseorang apa adanya.
Malah yang banyak terjadi sekarang, hati masalah nanti, yang penting materi, yang penting masuk criteria, yang penting masuk daftar alasan kenapa aku mencintainya.
Itu yang penting, masalah yang lain bisa di atur…
Busyet, good..good….
Tapi , ingat satu hal , kita takkan tau seseorang itu akan menjadi seperti apa di masa yang akan datang, dan yang tau hanyalah sang Pencipta yang maha segalanya.
Nah , dari situlah harusnya kita berkaca ,
jika dari awal kita mencintai seseorang karena sebuah alasan yang diharapkan akan memberikan ketenangan di masa depan kelak.
“apa jadinya jika dari awal mencintai karna sebuah alasan untuk kehidupan di masa yang akan datang, dan saat sampai di masa yang akan datang, keadaan berubah total”...?
tentunya yang didapat pastilah Kekecewaan,
bahkan bisa sampai Pertikaian yang berujung dengan Perceraian.
Berbeda jika dari Awal kita mencintai dengan mengesampingkan Alasan dan Mengedepankan Hati,
takkan pernah ada Alasan untuk meributkan sesuatu keadaan.
Dan dari situ kita akan merasakan Kenyamanan, Ketenangan, Keharmonisan, serta Kedamaian dalam menjalani sebuah Hubungan,
karna dari Awal sudah dilandasi dengan Hati bukan Sebuah Alasan.
So, Mulailah Mencintai seseorang dengan penuh Ketulusan dan Keikhlasan,
lalu rasakan betapa Berartinya Mencintainya.
By Pimpim yang tak sempurna
0 komentar:
Posting Komentar