Thank's For You My Friend's

>> 23.3.09



Thank You Friend’s

Aku tak tau mengawali cerita ini dengan dan dimulai dari mana ,
Satu yang tak pernah hilang dari ingatan meski umur semakin bertambah , perjalanan hidup semakin berliku , tapi kemapanan tak kunjung ku dapat ,mungkin belum kali yah ….!!! , yaitu Friendship , pertemanan .
Arti sahabat dalam hidupku benar – benar mengambil alih separuh dari kehidupanku , tak kupungkiri adanya , tak ada hari yang kulewati tanpa sahabat ,malah melebihi hari – hari ku dengan keluarga , ataupun pacar.
Mereka ibarat Layar ,yang setia menemani meski kapalku terombang – ambing ditengah lautan lepas , tanpa mereka aku tak bisa mengenal dunia ini ,meski dunia ini lebar ,dan mungkin aku bisa belajar sendiri mengenal dunia,tapi tanpa mereka aku seperti sayur yang lupa dikasih garam,dikasih bumbu,hingga rasanya pun tambar tak berasa.
Banyak sekali cerita dengan mereka ,mungkin kalo aku beberkan dan aku tulis,tak cukup waktu berhari – hari untuk menerjemahkannya ,seperti bahasa numeric yang jarang sekali orang yang tahu.
Meski sekarang aku jauh dari mereka, tapi bukan berarti jauh juga hati dan hidupku dengan mereka , tak pernah hilang wajah – wajah konyol dan unik dari teman –temanku,hingga sampai sekarang pun aku tak pernah lupa dengan wajah – wajah konyol seperti ,
Oloun sang jomblo yg berkeinginan sekali married ,
Gitleng sang pujangga cinta yg sedang patah hati ,
Didin sang penyamun tua yg selalu merasa muda ,
Andar sang Perayu wanita yg tak punyai cinta ,
Brewhut sang PenSuci yg tak suci ,
Copy sang pemimpi yg selalu dicaci ,
Jippy sang Ambisius yg Individualis ,
Thimous sang Pecinta yg ditinggal cinta ,
Plontang sang Penasehat yg lupa dengan nasehat ,
Momo sang Petuah yg pesimis ,
And Any more my friends …

Mereka tak pernah lupa dari otak kanan ku yg penuh dengan imaji dan khayalan .
Suatu hari,meski banyak hari yang aku lewati dengan dan bersama mereka, tapi ada satu hari yang sangat – sangat bikin aku terharu dan berucap Trimakasih Bijaksana My Friend’s.
Mungkin suatu hal yg biasa bagi kebanyakan orang merayakan hari ulang tahun atau hari bertambahnya usia ,meski dalam konteksnya semakin berkurangnya usia ,yang biasa kita dengar dengan Birthday,
Suatu hal yg biasa aku merayakan hari jadi ku dengan teman – temanku atau dengan pacarku, tapi b’day ku kali ini benar – benar membuat aku sedikit meneteskan air mata tanda aku sangat merindukan mereka .
27 februari 2009 kemarin , aku bertambah usia menjadi 21 tahun, huuh sudah tua juga eah aku,,,!!!
Aku ga nyangka mereka masih mengingat b’day ku meski jarak menghalangi,tapi tak ada jarak yg memisahkan pikiran, tepat tanggal 27 februari 2009 pukul 23.58 , mereka sms aku,meski ada nada maksa nya juga,,hehe,,mereka mau telfon,dan disaat itu juga ,aku sedang ada terjadi problem rumah tangga dengan calon istriku (wuiiiiiih,,,,ceile..)..
Tak aku duga pertama aku angkat telfon ku dengan suara yg berbunyi ting tong ting gluuuung,, dan itu telfon dari mereka dikampung nan jauh di mato,saat itu juga aku dengar suara gemrincing petikan gitar ,dan suara orang bernyanyi tapi terdengar seperti suara gemuruh orang sedang berebut sembako, satu bait lagu yang terkenal dari group musik Indonesia , yaitu Jamrud dengan hitsnya Selamat Ulang Tahun .
“Hari ini ,hari yang kau tunggu,bertambah satu tahun usiamu bahagialah kamu..
Yang ku beri..bukan jam dan cincin,bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati..
Maaf bukannya pelit , atau ga mau ngemodal dikit,yang ingin aku beri padamu doa setulus hati…
Semoga Tuhan melindungi kamu serta tercapai semua angan dan cita – citamu …
Mudah – mudahan diberi umur panjang,sehat selama – lamanya …
Amin..
Slamat Ulang tahun…..(berkali – kali …)”

Itulah bait Lagu yang mereka nyanyikan ditelfon malam itu,aku terdiam ,mendengarkan,meski ga begitu mendengarkan karena hati masih tercengang ,pikiranku masih melayang,dan mataku agak berlinang.
Biasa . mungkin bagi orang – orang dengan mendengarkan nyanyian atau lagu dari seseorang , tapi bagiku inilah saat yang sangat – sangat aku rindukan,meski hanya sebuah lagu yg mereka nyanyikan bersama,meski hanya sebuah kata yg terucap sembarang , tapi aku benar – benar tersentak dan terharu, aku tak bisa berucap sama sekali,aku masih terdiam mendengarkan mereka,aku hanyut dalam keriangan mereka,dan aku ga bisa duduk bersama mereka. Itulah hal yg membuat aku terharu , aku berucap tapi pikiran ku melayang dan terus melayang.
Terimakasih Bijaksana My best Friend’s…

Aku sangat merindukan bersama kalian ,meski kadang aku tak pernah terdengar kabar,tapi satu hal yang kalian harus tau,,
Aku Merindukan kalian every day,dan aku tak pernah lupa akan asalku.

Special Thank’s to My best Friend’s…
By Pimpim

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Makasih udah meluangkan waktu untuk membaca,,
ditunggu selalu kunjungan & masukkannya
"Jangan Lupa Tinggalkan Komentar ya"

  © Template modif n' update by Sweet Orange Bergemacopyright 2009

Mbalik maning meng NDUWUR  

pim @